Kamis, 01 Mei 2014

TUGAS 2 Ilmu Budaya Dasar (Softskill)

Nama               : Mohamad Ryan Andrian
Npm                : 1A113203
Kelas               : 4KA44
Mata Kuliah     : Ilmu Budaya Dasar #


A. Manusia Dan Cinta Kasih


I. Pengertian cinta dan kasih

a. Definisi Cinta Dan Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.

Cinta sama sekali bukan nafsu.

b. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut :

Cinta bersifat manusiawi

Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah

Cinta menunjukkan perilaku member, sedangkan nafsu cenderung menuntut


c. Cinta juga selalu menyatakan unsur – unsur dasar tertentu, yaitu :

Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya

Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar berdasarkan atas suka rela

Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain agar mau membuka dirinya

Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia

d. Tingkatan cinta

cinta atas dasar harapan mendapat sesuatu.

cinta atas dasar mengharap ridho kekasih.

cinta atas dasar mengharap Ridho Allah sekaligus ridho kekasih.


II. Cinta menurut agama ajaran agama


a. Bentuk wujud cinta kasih manusia kepada penciptanya adalah

pengabdian, kesetiaan, ketaatan dan sebagaimana.



b. Ayat-ayat dan kitab suci tentang cinta

”Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama, dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama, dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (Qs. al-Mumtahanah: 8-9)”

c. Kasih Sayang

Islam menghendaki agar kasih sayang dan sifah belas kasih dikembangkan secara wajar.

Kasih sayang dalam lingkungan keluarga.

Kasih sayang dalam lingkungan bangsa

Kasih sayang dalam lingkungan kegamanaan

Kasih sayang dalam bentuk perikemanusiaan

Kasih sayang kepada sesama mahluk (Universal)



d. Macam-macam cinta kasih dari orang tua.

Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat pasif.

Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat aktif.

Orang tua bersifat pasif, si anak bersifat pasif.

Orang tua bersifat aktif, si anak bersifat aktif.


III. Kemesraan, Pemujaan dan Belas Kasih


a. Pengertian kemesraan :

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.

b. Puisi tentang kemesraan :


KEMESRAAN DI DALAM CINTA


“Hidup ini indah karena Cinta”

Aku tak tau mencinta..

Sebelum ku terlahir jadi manusia..

Ku tak tau tuk apa ku tercipta…

Karena tiada yang mau..

Mengajarkan aku untuk mencinta..

Seandainya cinta kurasa sejak dini..

Ku pasti tak merasakan terabai…


Karena dia, yang jadi milikku..

Begitu baiknya ajarkan aku mencinta…

Ajariku tuk menyayanginya..

Dan memberikan aku semangat hidup….


Keluh kesahku tak pernah ada..

Karena dia, yang slalu menasehatiku..


Mempersembahkan canda pada hatiku…

Sehingga berwarnalah dunia ini…

Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..

Ajarilah aku slalu sayangku..



Kuingin slalu bersamamu..

Menjaga cintamu..dan memelukmu…

Tak sekedar ciuman mesra untukmu..

Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu…


Aku cinta kamu..

c. Pemujaan

Pengertian pemujaan :

Salah satu mannifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.


d. Belas Kasihan

Pengertian belas kasih :
Belas kasih (composian) adalah kebajikan satu di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsip-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian.

e. Cara-cara menumpuhkan belas kasih

Cara-cara menumpahkan belas kasih :
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi, seperti :

Ada yang memberikan uang.

Ada yang memberikan barang.

Ada yang memberikan pakaian, makanan dll.



B. Manusia Dan Keindahan

a. Pengertian keindahan

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni meskipun tidak semua hasil seni indah, pemandangan alam (pantai, pegunungan, danau, bunga-bunga di lereng gunung), manusia (wajah, mata, bibir, hidung, rambut, kaki, tubuh), rumah (halaman, taman, perabot rumah, suara, warna dan sebagainya). Keindahan adalah identik dengan kebenaran.


b. Nilai Estetika

Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.

c. Perbedaan Nilai Estetika Dengan Nilai Instritik
Nilai Ekstrinsik Dan Nilai Instrinsik

Nilai itu ada yang membedakan antara nilai subyektif dan obyektif, Tetapi penggolongan yang penting ialah :

Nilai Ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrument / contributory), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.

Nilai Instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

d. Definisi kontemplasi dan ekstansi

Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil penciptaan.

Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.Manusia menciptakan berbagai macam peralatan untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut.

e. Teori- Teori dalam renungan

Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.

Teori- Teori keserasian

Keserasian adalah perpaduan, pertentangan, ukuran, seimbang. Terdapat 2 teori keserasian

Teori objectif dan subjectif

Teori Perimbangan

C. Manusia dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggun. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan menanggung sesuatu yang tidak meyenakan.

a. Hubungan Pendertiaan Dan Perjuangan

Setiap manusia yang ada di dunia ini pasti akan mengalami penderitaan, baik yang berat maupun yang ringan. Penderitaan adalah bagiuan kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena tergantung kepada manusia itu sendiri bisa menyelesaikan masalah itu semaksimal munkgin apa tidak.


b. Sebab-Sebab Timbulnya Penderitaan

Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.

Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitamya.

Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk.


c. Pengaruh Penderitaan Dalam Kehidupan Seseorang

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap ini di ungkapkan dalam pribahasa “Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tak berguna”, “Nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dari sikap negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin, tidak punya gairah hidup.

d. Contoh Penderitaan
Derita kehidupan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW, mulai dari dalam kandungan sampai lahir didunia menjadi yatim-piatu.

Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsanya.

Bung Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan negara dan bangsanya

II. SIKSAAN


a. Pengertian Siksaan

Siksa berasal dari bahasa inggris “torture” yang artinya digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan sesuatu. Segala tindakan yang menimbulkan penderitaan, baik secara fisik maupun mental, yang dilakukan terhadap seseorang dengan tujuan balas dendam, hukuman, intimidasi dan sadisme dapat dikatakan sebagai penyiksaan.

b. Menjelaskan Tentang Phobia

Secara umum, phobia adalah rasa ketakutan kuat (berlebihan) terhadap suatu benda, situasi, atau kejadian, yang ditandai dengan keinginan untuk ngejauhin sesuatu yang ditakuti itu.Bedanya sama rasa takut biasa adalah, hal yang ditakuti sebenarnya nggak menyeramkan untuk sebagain besar orang

c. Sebutkan siksaan yang bersifat psikis

Kebimbangan, kesepian, dan ketakutan


d. Penyebab seseorang merasa ketakutan

Rasa takut slalu menjadi perasaan yang menyiksa bathin si penderita nya.selama seseorang tersebut merasa ketakutan,orang tersebut merasa sangat menderita dan berfikir akan melakuakn apapun agar ia bisa lepas dari rasa takutnya,menurut saya rasa takut jika di biarkan maka lama kelamaan akan berujung pada kekalutan mental,bahkan bisa menjadi gangguan kejiwaan atau GILA.

III. KEKALUTAN MENTAL

a. Pengertian kekalutan mental

Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.

b. Gejala-gejalan kelakutan mental

Gejala permulaan bagi seseorang yang mengalami kekalutan mental adalah :

Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.

Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.

c. Tahap-tahap gangguan kejiwaan

Gangguan kejiwaan nampak pada gejala-gejala kehidupan si penderita bisa jasmana maupun rohani.

Usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalanya

Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar