Selasa, 20 Mei 2014

TUGAS 3 Ilmu Budaya Dasar (Softskill)

Nama : Mohamad Ryan Andrian
Npm           : 1A113203
Kelas : 4KA44
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar #


I. Manusia Dan Keadilan



A. Pengertian Keadilan



1. Definisi Keadilan

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda.

2. Contoh Keadilan



Seorang koruptor yang memakan uang rakyat. Koruptor di tangkap dan dimasukan kepenjara selama 2 tahun tanpa ada goresan luka sedikit pun pada wajahnya.



B. Keadilan Sosial



1. Mejelaskan 1 Sila dalam pancasila yang ada hubungan dengan keadilan sosial



Seperti pancasila yang bermaksud keadilan sosial adalah langkah yang menetukan untuk melaksanakan Indonesia yang adil dan makmur. Setiap manusia berhak untuk mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya sesuai dengan kebijakannya masing-masing.



2. 5 wujud keadilan sosial yang terperinci dalam perbuatan



1. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.

2. Sikap suka bekerja keras.

3. Sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

4. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.

5. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.



3. 8 jalur pemerataan yang merupakan asas keadilan



1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang dan perumahan.

2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.

3. Pemerataan pembagian pendapatan.

4. Pemerataan kesempatan kerja.

5. Pemerataan kesempatan berusaha.

6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.

7. Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.

8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.



4. Macam – Macam Keadilan



a) Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.

b) Keadilan Distributif

Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally)

c) Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat.

C. Kejujuran



1. Pengertian Kejujuran



memiliki arti bahwa apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.



2. Hakekat Kejujuran



Pada hakekatnya jujur dilandasi oleh sikap dan kesadaran yang berdasarkan oleh pengakuan kebenaran. Dan dalam ajaran agama islam di perjelas bagi muslim untuk bersikap jujur, karena sikap jujur dapat menjadikan manusia tersebut mulia, dan dapat menjadi contoh untuk yang lainnya.



D. Kecurangan



1. Pengertian Kecurangan



ialah perbuatan yang tidak terpuji bagi manusia karena dapat merugikan orang lain dan hanya menguntungkan dirinya sendiri.



2. Sebab-Sebab Orang Melakukan Kecurangan



1. orang tersebut ingin unggul dari orang lain

2. iri jika orang lain lebih unggul dari dirinya

3. tidak suka dengan orang lain



E. Pemulihan Nama Baik



1. Pengertian Nama Baik



Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya baik atau tidak tercemar nama baiknya. Lebih-lebih jika dia menjadi teladan bagi orang atau tetangga di sekitarnya adalah suatu kebangganan batin yang tidak ternilai harganya.



2. Hakekat Pemulihan Nama Baik



Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik.



F. Pembalasan



1. Pengertian Pembalasan



Pembalasan adalah suatu reaksi yang dilakukan karna tidak suka atau tidak senang oleh suatu perbuatan orang.



2. Penyebab Pembalasan



· emosi

· tidak berpikir panjang

· melampiaskan amarahnya



3. Contoh Pembalasan

Suatu balasan dendam akibat adanya kontak yang memicu terjadinya konflik sehingga ingin membalas perbuatannya.

II. Manusia Dan Pandangan Hidup



A. Pengertian Pandangan Hidup & Ideologi



1. Pengertian Pandangan Hidup & Ideologi



Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua manusia pasti mempunyai suatu pandangan hidup sendiri – sendiri dan kemungkinan berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.



2. Macam – Macam Sumber Pandangan Hidup



a) Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya

b) Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norms yang terdapat pada negara tersebut.

c) Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.



3. Definisi Ideologi

Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup itu disebut ideologi

4. Sebutkan Dan Jelaskan 2 Hak Ideologi



· Jika organisasi itu organisasi politik, ideologinya disebut ideologi politik.

· Jika organisasi itu negara, ideologinya disebut ideologi negara.



B. Cita – Cita



1. Pengertian Cita – Cita

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang.

2. Menuliskan 1 Contoh Cita-Cita



Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya, sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si Amir.Sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua Budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.



C. Kebijakan



1. Pengertian Kebajikan

Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sarna dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.



2. Faktor – Faktor yang menentukan tingkah laku seseorang



Yang menentukan tingkah laku seseorang adalah Iingkungan (environ­ ment). Lingkungan yang membentuk seseorang merupakan alam kedua yang terjadinya setelah seorang anak lahir (masa pembentukan seseorang waktu masih dalam kandungan merupakan alam pertama )



D. Usaha Dan Perjuangan



1. Pengertian Usaha



Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia hams kerja keras untuk kelanjutan hidupnya, Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan.



2. Langkah – Langkah Berpadangan Hidup Yang Baik

Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

· Mengenal

· Mengerti

· Menghayati

· Meyakini

· Mengabdi



III. Manusia Dan Tanggung Jawab


A. Pengertian Tanggung Jawab



Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.



B. Jenis-Jenis Tanggung Jawab & Contohnya



Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain, Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu

· Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.

· Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, isteri, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga.

· Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial.

· Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara.

· Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan.



C. Pengertian Pengabdian



Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.



D. Macam-Macam Pengabdian



Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara.

· Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan yang berlaku di masyarakat. Selain itu pengebdian juga dapat dilakukan dengan cara mensejahterakan keluarga, mematuhi perintah orang tua dan membantu mengerjakan pekerjaan orang tua di rumah.

· Pengabdian kepada Tuhan adalah yang paling utama. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan kta dapat melakukan pengabdian kepada-Nya dengan cara rajin beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar laranganNya.

· Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban bagi setiap warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja, membayar pajak pun termasuk pengabdian kita terhadap Negara.



E. Contoh Pengabdian dalam kehidupan sehari-hari



Seorang guru rela mengajar berpuluh-pulah tahun dengan jarak tempuh berkilo-kilo meter dari tempat tingganya ke sekolahnya ia berangkat dari rumahnya dengan mengendarai sepeda, demi tanggung jawab dia kepada murid-muridnya dan pengabdiannya sebagai pengaja, walaupun apa yang talah dilakukan tidak sebanding dengan yang ia dapat selama ini.



F. Pengertian Pengorbanan

Bila kita mengerti bahwa pengorbanan adalah untuk keuntungan kita juga dan apabila kita mengerti bahwa yang kita berikan sebagai korban adalah hak mereka yang menerima, dan bila kita percaya bahwa janji itu benar, maka sebuah pengorbanan sama sekali bukan sebuah pengorbanan, tetapi sebagai sebuah tindak kasih sayang.

G. Macam-Macam Pengorbanan



· Pengorbanan terhadap keluarga

· Pengorbanan terhadap bangsa



H. Akibat Dari Pengorbanan



Hidup dalam bermasyarakat akan tenan karena kita akan saling tolong menolong satu dengan yang lainya tanpa mengharapkan imbalan dengan ikhlas



I. Contoh Dari Pengorbanan



Baru-baru ini, para inisiat dari Auckland dan Taranaki memberi Penghargaan Kepahlawanan Cemerlang Dunia kepada Alan, pemilik anjing pahlawan George, seekor Anjing Terrier Jack Russel setinggi 30 cm. George mengorbankan nyawanya ketika ia menyelamatkan anak-anak tetangganya dari dua ekor anjing pit bulls yang mengancam keselamatan mereka ketika mereka sedang berjalan di Manaia, Selandia Baru. Meskipun George tentunya menyadari bahwa ia tidak punya banyak kesempatan, akan tetapi ia tetap melawan dua anjing yang berukuran dua kali lebih besar dari tubuhnya untuk melindungi anak-anak. George yang gagah berani dan tidak mementingkan diri sendiri meninggal karena luka-luka yang tak tersembuhkan yang ia derita pada malam penyerangan itu.


sumber : 
http://abra139210.wordpress.com/2011/04/18/manusia-dan-tanggung-jawab/
http://dharma28.wordpress.com/2011/04/15/bab-9-manusia-dan-tanggung-jawab/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar